Aktivis Peneleh menggelar kegiatan Ngaji Reglemen Peneleh Jang Oetama pada Jum'at, 28 Februari 2025. Acara ini bertujuan memperkuat pemahaman Aktivis Peneleh terhadap Reglemen Peneleh Jang Oetama, yang menjadi pedoman ruh perjuangan mereka. Reglemen ini terinspirasi dari pemikiran dan perjuangan HOS Tjokroaminoto serta menjadi dasar gerakan dalam merespons dinamika sosial. Dengan memahami lebih dalam maknanya, diharapkan Aktivis Peneleh dapat terus berkontribusi dalam perubahan sosial berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Reglemen ini juga menjadi bentuk komitmen dalam menjaga nilai-nilai luhur keislaman dan kebangsaan yang telah diwariskan oleh para pendahulu gerakan.

Acara tersebut dijadwalkan berlangsung di Sekretariat Yayasan Peneleh Jang Oetama mulai pukul 20.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini mengajak peserta untuk mendiskusikan relevansi reglemen dalam konteks perjuangan saat ini. Para peserta akan diberikan kesempatan untuk mendalami poin-poin penting dalam reglemen serta berbagi pengalaman dan gagasan mengenai implementasinya di lapangan. Dengan demikian, diharapkan diskusi ini mampu melahirkan gagasan baru dalam membangun gerakan sosial yang lebih efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa tokoh yang akan berbagi wawasan dan pengalaman terkait perjuangan Aktivis Peneleh dalam mengaplikasikan nilai-nilai reglemen di berbagai bidang. Diskusi akan membahas tantangan serta peluang yang dihadapi dalam merealisasikan konsep zelfbestuur atau kemandirian dalam aksi nyata.

"Reglemen Peneleh Jang Oetama harus terus hidup dan menjadi nafas perjuangan dalam aksi sosial serta intelektual Aktivis Peneleh," ujar salah satu inisiator acara. Menurutnya, penting bagi generasi penerus untuk tidak hanya memahami teks reglemen tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam skala individu maupun kolektif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Aktivis Peneleh semakin teguh dalam menjalankan misi perjuangan mereka, yakni membangun peradaban berbasis nilai-nilai Islam dan kebangsaan yang berkelanjutan. Kajian ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk mempererat jaringan dan kolaborasi dalam membangun gerakan sosial yang lebih luas dan berdampak nyata.

Kegiatan ini terbuka bagi seluruh Aktivis Peneleh yang ingin menggali lebih dalam makna perjuangan dan implementasinya dalam kehidupan sosial. Diharapkan, melalui kajian ini, semangat Tjokroisme semakin mengakar kuat dalam setiap langkah perjuangan Aktivis Peneleh.

Kita Peneleh, Kita Zelfbestuur-Aksi!