Berikut adalah sambutan Ketua Yayasan Peneleh Jang Oetama, Assoc. Prof. Dr. Ari Kamayanti, dalam acara Pembukaan Kongres II Aktivis Peneleh, tanggal 13 Februari 2025 di Sekolah Internasional Bani Hasyim, Singosari, Malang. 

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabaraktuh

Assholatu wassalamu asrofil anbiya wal mursalin wa ala alibi washohbihi ajmain.

Peneleh

Zelfbestur

Aksi

Seseorang baru bertanya pada saya di antara sibuk lalu lalang

Kenapa bikin kongres AKtivis Peneleh di Singosari Malang?

Kenapa sih bikin kongres lagi dan lagi?

Bertemu teman aktivis lama dan menjalin hati kembali?

Memang beneran mau bahas apa dalam kongres?

Toh sudah tahunan negeri ini masih ngga beres!

Jadi, Kenapa Anda di sini para Aktivis Peneleh?

HOS Tjokroaminoto pernah menyampaikan dalam memeriksai Alam kebenaran:

“Orang Islam, terlebih-lebih lagi yang menjadi anaknya statu negeri jajahan atau negeri yang

diperintahkan oleh suatu bangsa asing, kalau mereka membenci atau tidak menyukai pergerakan

politik, yang menuju maksud memerdekakan Bangsa dan negeri tumpah darahnya maka

berartilah mereka itu sebagai racun dan pengkhianat bagi bangsanya, bagi negeri tumpah

darahnya dan terlebih jahat lagi, bagi Islam dan keislaman, karna tidak ada suatu golongan orang

Islam yang bisa menuntut kehidupan sebagai umat Islam yang sesungguh sungguhnya kalau

mereka itu tidak menjadi suatu umat yang merdeka.”

Jadi sekali lagi, kenapa Anda di sini wahai Aktivis Peneleh?

Izinkan saya mengingatkan:

Anda di sini sebagai Prawireng djurit.

Anda di sini karena Anda bukan Racun

Anda di sini karena Anda bukan Pengkhianat bangsa dan negara

Anda di sini karena Anda sedang menembah Gusti

Anda di sini karena Anda sedang bersyiasah dan bertauhid

Semurni-murni tauhid

Setinggi-tinggi ilmu

Sepintar-pintar syiasah

Ingat wahai Aktivis Peneleh. Inilah yang sedang kita perjuangkan di Kongres.

Kita sedang berpolitik.

Seringkali politik seakan identik dengan gegap gempita demokrasi

di semua sisi jalan Pampangan poster dan banner berwarna

Orasi super dan analísis rumit dari orang-orang berdasi

Joged heboh penghinoptis massa untuk menghimpun suara

Lalu saat kursi sudah di diduduki nyaman

Rakyat menangisi harga LPG yang melambung

Daerah yang kaya alam tetap menengadahkan tangan

Sementara Pajak meningkat harga membumbung

Kita sedang berpolitik

Bukan politik yang berjiwa mati

Meski usaha kita rasanya nila setitik

Yakinlah sedikit bukan berarti tidak berartiKita sedang berPolitik menembah gusti

Yang menjadikan kita manusia yang tidak akan menjilat manusia lain untuk kekuasaan.

Orang yang memiliki kemerdekaan sejati

tidak akan takut mengutamakan kebaikan umat sebagai bentuk perjuangan

Masalahnya…

Kita suka lupa mana jalan yang benar

Karena kita tercekoki kebenaran sementara

Kita belajar kapitalisme, sosialisme, radikalisme yang bikin onar

Dan lupa bahwaTjokroisme-lah jalan suci Nusantara

Oh ya..

jalan yang benar tidak mungkin ringan

Selalu terhadang rintangan

Tapi lihat kiri kanan mu- lihat!

Kau tidak sendiri, kau bersama saudaramu

Ada tempat bersandar saat lelah

ada tangan yang menarikmu saat lemah

Ada lengan yang memelukmu saat resah

Ada yang mendoakanmu saat susah

Aktivis Peneleh yang saya banggakan

Merupakan berkah tak tehingga

Dipertemukan dengan kalian semua

Merupakan kehormatan tak tertandingi

bisa berjuang dengan kalian di jalan sunyi

Terima kasih telah membersamai langkah kita

Karena kita, Peneleh kuat

Billahi fi sabilil haq

Isy kariman aumut syahidan

Bersama Allah di Jalan yang benar.

Hidup Mulia atau meninggalkan dunia dalam kesyahidan.

Selamat berkongres Aktivis Peneleh

Selamat bertauhid dan mensucikan Nusantara

Peneleh

Zelfbestuur aksi

Wassalamu’alaikum wr wb